Kamis, 04 Agustus 2016

AGAMA



1. jelaskan apa yang dimaksud dengan bertoleransi beragama?
2. buatlah 2 contoh praktis bentuk toleransi beragama?
3. jelaskan maksud dari surah yunus ayat 40-41?
4. bangaimana hukum nikah antara orang yang berbeda agama? jelaskan dan sebutkan pula salah satu keputusan MUI sebagai dasar argumentasi anda?
5. jelaskan maksud dari pernyataan menjadi mukmin atau kafir adalah sebuah pilihan, dengan mengacu pada salah satu ayat?
6. bangaimana pendapat anda terhadap orang yang merusak tempat ibadah dengan bertakbir karena tidak sealiran jelaskan dengan disertai ayat/hadis yang menjadi referensinya?
7. apa yang anda ketahui tentang EQ dan SQ! jelaskan?
8. bangaimana penerapan EQ dan SQ dalam usaha menciptakan kerukunan antara umat beragama jelaskan dan berilah contoh yang konkret? 
9. temukan beberapa ayat al-qur'an yang menjelaskan tentang toleransi antara umat beragama?
10. tuliskan qs. al-kafirun 109 : 1-6 lengkap dengan artinya


jawaban :


1.Toleransi beragama adalah suatu sikap yang saling menghargai, dan menghormati umat yang beragama lain dan tidak memaksa umat beragama lain untuk masuk keagama lain atau suatu agama tidak boleh menjalek-jelekan agama lain dan mendiskrminasi agama lain
2.(a) tidak menjelak jelekkan agama lain
   (b) tidak memaksa agama lain pindah keyakinan
3.surah yunus ayat 40-41 menjelaskan tentang didunia ada 2 golongan, yaitu golongan orang-orang yang beriman kepada al-qur'an dan golongan yang tidak beriman kepada al-qur'an.
4. Larangan perkawinan  antar  pemeluk  agama  yang  berbeda  itu agaknya  dilatarbelakangi  oleh  harapan akan lahirnya sakinah dalam keluarga. Bagaimana mendidik anak-anak mereka.karena pada dasarnya seorang anak akan kebingungan untuk mengikuti ayahnya atau ibunya.Perkawinan baru  akan  langgeng  dan  tenteram jika  terdapat  kesesuaian  pandangan  hidup  antar  suami dan istri, karena jangankan  perbedaan  agama,  perbedaan  budaya, atau  bahkan  perbedaan  tingkat  pendidikan  antara suami dan istri pun tidak  jarang  mengakibatkan  kegagalan  perkawinan.
7.- Kecerdasan Spiritual (SQ) adalah kemampuan seseorang untuk mengerti dan memberi maknapada apa yang di hadapi dalam kehidupan, sehingga seseorang akan memiliki fleksibilitas dalam menghadapi persoalan dimasyarakat.
-Kecerdasan Emosional (EQ) adalah kemampuan mengenali perasaan sendiri dan perasaan orang lain, kemampuan memotivasi diri sendiri, serta kemampuan mengolah emosi dengan baik pada diri sendiri dan orang lain.

8. Perbedaan penting antara SQ dan EQ terletak pada daya ubahnya. Sebagaiman dijelaskan oleh Daniel Goleman, Emotional Intelligence memungkinkan seseorang untuk memutuskan dalam situasi apa dia berada, lalu bersikap secara tepat di dalamnya. Ini berarti bekerja di dalam batasan situasi dan membiarkan situasi tersebut mengarahkan seseorang. Akan tetapi, SQ memungkinkan seseorang bertanya apakah ia memang berada dalam situasi tersebut. Apakah seseorang lebih suka mengubah situasi tersebut, atau memperbaikinya? Ini berarti bekerja dengan batasan situasi yang memungkinkan seseorang untuk mengarahkan situasi itu.

0 komentar:

Posting Komentar

Disqus Shortname

Comments system